Thursday, January 31, 2013



Catatan Langit Untukku

Entah...telah berapa coretan dari langit yang tertoreh untukku? kebahagiaan, kesedihan, rasa lelah, bosan, amarah, kasih, dan cinta terukir lembut darinya untukku, catatan-catatan langit untukku bagai misteri dari Ilahi yang selalu kunanti dan terus kunanti hingga mati. tak pernah tahu pasti apa selanjutnya yang akan ditorehkan Sang Maha Agung untukku di lembaran-lembaran putihnya.

Ketika catatan langit sedang berhenti tepat mengukir sebuah kebahagiaan, hati dengan begitu cepatnya akan mengkristalkan setiap detail memory yang ada. Bahkan selalu ingin untuk terus kembali membuka lembar catatan langit yang begitu manis dan mengesankan.

Lain dengan catatan langit yang sedang berhenti tepat mamahat luka kesedihan, kepalsuan yang penuh dengan dusta dan kemunafikan. Hati berteriak, meronta, memaksa untuk segera keluar dari riak-riak kepahitan dunia. Bahkan, lembar catatan langit itu sebisa mungkin ingin terlompati dan tak terbaca sedikitpun. Bahkan berharap catatan langit itu tak akan menimpaku.

Itulah manusia sepertiku, atau mungkin yang lainnya pun seperti itu. Manusia memang tak pernah adil, kesenangan, hidup damai tanpa ada suatu masalah selalu itu yang diharapkan. Ketika manusia meneriakkan ketidak adilan akan catatan langit baginya...ketika manusia menyalahkan Sang Maha Agung akan torehan pada catatan langit yang di berikan padanya, pada saat itu mereka lupa...merekalah yang memperlakukan diri mereka sendiri dengan tidak adil...

Benar...tidak seharusnya aku merasa terpuruk seperti ini dan mempersalahkan catatan langit yang di tuliskannya untukku. Yang sekarang perlu lakukan, adalah lakukan sebaik mungkin dan setulus mungkin untuk menyelesaikannya. Yakinlah, catatan langit akan selalu berakhir indah meski melewati lembar demi lembar yang begitu pahit,  membosankan, menyebalkan dan begitu memuakkan.

Wednesday, January 16, 2013

My Sunsine

Begitu menyenangkan bila mendapati seorang cowo yang lagi tidur aja tetep kelihatan cakep kayak pangeran...

Hhhhmmmm, masih ada istilah pangeran dalam jaman semaju ini???
Damai dan begitu menyejukkan, itu aja dia ngga ngelakuin apapun...
He'h....sebenar nya ini bukan lagi mau bahas ini...ini sebenernya lagi mau bahas gimana cara ngejernihin pikiran karena sesuatu, sesuatu yang lebih memusingkan kepala ini daripada masalah percintaan...
kalau orang bilang, Cinta itu lebih sulit daripada harus mecahin soal matematika... Ini aku mau bilang, skribsi itu lebih sulit dari masalah percintaan manapun di dunia....
Sini suruh mikirin perasaan dan mood para penguji, terus yang mikirin mood ku dalam masa proses buat skribsi siapa???
Aku musti mikirin orang laen sekaligus mikirin mood aku sendiri @.@
mikir kagak sihhhhhh yang nyuruh????
Yaaa...sudahlah....Semoga Tuhan berbaik hati untuk menolongku dan memberiku kemudahan untuk semuanya. Semoga ini semua berakhir dengan indah, kalau boleh minta....
Tuhan....bonus dari kesabaranku ini...
Pangeran yang lagi tidur di atas ini yaaaa.....
#Ngarep bangettttttt dahhhhhhhhhhh.......Aminnnnnnnnnnnn........









BERTAHAN

Tahukah rasanya mencoba bertahan dan berusaha untuk mengakhiri segalanya mengenai akademik... itu benar2 membosankan dan memuakkan...menuntut Ilmu berharap dapat tambahan wawasan dan ilmu...bonus yang aku dapat adalah rasa bosan yang amat sangat...

Katanya, aku tidak menikmati dan mensyukurinya...
Katanya, aku terlalu banyak mengeluh dan tidak berfikir untuk menyelesaikannya...

Dari mana mereka semua tahu itu? aku yang ngejalanin betapa membosankannya ini semua, betapa melelahkannya menjalani ini semua...aku benar2 ingin menyelesaikan semua ini.

Cacat dan ketidaksempurnaan analisis, data, referensi orang lain tak terlihat sedikitpun...tapi, kenapa ketidaksempurnaan dari dataku jadi begitu nyata dan terlihat hingga membuatku benar2 muak untuk melihatnya. Ingin rasanya menangis dan berteriak, tapi aku tahu itu tidak akan menyelesaikan ini semua.
Berharap ada suatu keajaiban di dalamnya yang tersisa untukku menyelesaikan ini semua...

Tuhan...
aku bertahan hingga detik ini karena engkau, jadi tolonglah aku untuk menyelesaikan semua ini. biarkanlah aku menyelesaikannya hingga aku keluar dari semua ini. benar2 memuakkan dan ironi sekali.

Ketika anak2 di luar sana meneriakkan keinginannya untuk mengenyam pendidikan, mereka tidak mengetahui betapa membosankannya pendidikan itu...betapa membutuhkan energi ekstra untuk berfikir. Huft.....sudahlah...jalani saja....

Aku akan berusaha dan bertahan, semoga keajaiban dan kebaikan Tuhan dapat menolongku untuk dapat segera keluar dari semua ini.  

Monday, January 14, 2013



Pura-Pura


Kenapa musti pura-pura? Jika sebenarnya kau sedang memperhatikanku, mengawasiku dan selalu mengkhawatirkanku dari jauh, tapi kau mengingkarinya di hadapanku
Kenapa musti pura-pura? Jika sebenarnya kau tak pernah ingin sesuatu yang buruk menimpaku
Kenapa musti pura-pura? Jika seharusnya kau menangis, kau tetap saja tersenyum di depanku
Kenapa musti pura-pura? Ketika seharusnya kau tetap menggenggam erat telapak tanganku, tapi kau melepasnya
Kenapa musti pura-pura? Ketika seharusnya kau kecewa padaku, tapi kau tetap mempercayaiku

Kau tahu? tak seharusnya kau melakukan itu padaku
Kau fikir aku sebodoh itu, untuk tidak mengetahui apa yang sedang kau rasakan
Kau fikir aku ngga pantas untuk tahu apapun yang sebenarnya mengenaimu
Kau tahu?
Ketika kau sedang berpura-pura mengacuhkanku, membiarkanku bahkan tidak memperhatikanku
Aku terlampau sedih untuk merasakan itu semua, bersama namun terasa sendiri di hari-hari ini
Ketika kau sedang berpura-pura seolah sesuatu buruk menimpaku pun kau tak kan peduli, aku selalu ingin bersembunyi di balik punggungmu untuk berlindung, tapi kau tetap diam dengan kepura-puraanmu itu
Ketika kau sedang berpura-pura tersenyum bahkan tertawa seolah baik-baik saja di hadapanku, air mata ini mengalir lebih dari yang kau kira, kenapa tega sekali  kau padaku...bahkan membagi sedikit kesedihanmu untukku pun kau begitu pelit padaku
Ketika kau sedang berpura-pura melepaskan tanganku dan membiarkanku memilih apa yang aku inginkan, tahukah kamu? aku kehilangan suatu pegangan yang kokoh yang akan menuntun langkahku
Ketika kau sedang pura-pura mempercayai bahwa aku baik-baik saja tanpamu, kau tidak hanya sedang mengecewakan dirimu sendiri tapi aku juga...

Bisakah kau jujur padaku sekali saja untuk semuanya itu? yang aku butuhkan bukan siapapun atau apapun, cukup kamu untuk waktu tanpa jeda di dalam kehidupan dan hari-hariku...Hanya kamu yang selalu aku minta pada- Nya sepanjang waktu, aku akan menunggumu...

Hujan

Hujan selalu saja membawa sensasi yang berbeda bagi tiap penikmatnya,...
Hujan selalu memiliki memory yang berkesan bagi tiap pelakunya...
Hujan selalu terlihat begitu cantik, ketika rintiknya seakan menari dan bernyanyi mengelilingi manusia...
Hujan selalu membuatku tak pernah merasa sepi dan sendiri...

Begitulah arti kehadiran hujan, datangnya tak pernah mengenal waktu...
Pagi menjelang dini hari, dia bisa tiba-tiba saja muncul disertai angin kencang...
Malam, di waktu setengah penduduk bumi terlelap dia tetap datang dan hadir dengan guyurannya yang selalu ramai...
Siang, ketika harusnya Matahari bersinar begitu terik nya dia bisa saja menggeser eksistensi matahari...
Sore, ketika senja seharusnya menyapa dengan teduhnya... Hujan datang membawa gurauan akan dunia yang tengah memanas di perbatasan 

Kehadirannya selalu memiliki cerita tersendiri...

Thursday, January 10, 2013

The Soul of Shadow


My Dream

Masterpiece

Doa Ade' Buatku

Tahun lalu aku menceritakan seorang laki-laki pada ade' sepupuku...
Dan dia mempercayainya...matanya berbinar-binar tiap aku menceritakan lelaki itu padanya
Lelaki itu tidak laen dan tidak bukan adalah Afgan Syahreza...
aku amat sangat menolak jika dikatakan sebagai salah satu dari fansnya
Aku suka, tapi aku bukan fans darinya...fans bagiku itu umum sesuatu yang bisa dimiliki bersama
aku ingin memilikinya dalam duniaku, di mana dia merasa nyaman tanpa teriakan histeris wanita2 di luar sana
aku ingin menikmatinya denga tatapan teduh dari jauh untuknya, tidak ingin mengusiknya sedikitpun

Aku fikir, itu sekedar cerita fiktif yang dapat aku bagikan pada ade' kecilku
tapi aku salah...
Penerimaan ade' kecilku mengenai ceritaku tidak sebatas itu ternyata, 
beberapa bulan setelah aku menceritakan Afgan sebagai pacarku, karena bentuk frustasiku dengan satu pertanyaan dari banyak orang "Siapa cowo mu sekarang?" aku asal menjawab *tapi dari hati hehehehe...
Ibu dari ade' sepupuku itu menceritakan satu hal padaku, membuatku sochk, speechless, terharu jadi satu...

Tante: Kamu tahu, sebelum dia tertidur...ada satu bait doa yang mengundang perhatianku Ich...

kata tanteku suatu ketika, saat tengah bertemu denganku

"apa?" (tanyaku) seperti biasa aku selalu tertarik untuk mendengar perkembangan tingkah polah si kecil 

Tante: Dia berdoa buatmu...

*Ehmmm masih ngga ngeh -_-" aku kira yang rajin doain aku cuman Ibu, Bapak dan Eyang alias mbah2ku teranyata tidakkkkkkkkk.....

Tante: Gini doanya....

Malaikat kecil itu berdoa " Ya Allah S.W.T.... semoga mba Ich beneran jadian dengan mas Afgan"

Bbbbbrrrrrwwwkwkwkwkwk....Ups...Maaf...bukan maksud ngetawain...tapi....

Ternyata selama ini dia tahu kalau aku membohonginya, tapi dia tetap tersenyum dan membenarkan cerita2ku. Dan dia satu2nya orang yang percaya akan impianku mengenai Afgan Syahreza sebagai pacarku...

Itu kejadian tahun lalu, yang aku dengar ceritanya dari tanteku mengenai dia...

Hari ini, tepat tanggal 11 Januari 2013 ketika dia berada di rumahku, setelah aku pulang dari menjemputnya sekolaah taman kanak2 aku mendengar sendiri dari mulutnya

Ade': "Mba Ich kamu tahu ngga?"

"tahu apa?"

Ade': "Tiap malam sebelum aku tidur aku doain kamu lhooo..."

Oh God....jangan2.....

"Doain apa?" (B'laga kagak ngeh dan kagak ngerti dengan apa yang akan diomongin nih anak...)#Padahal ngerti banget arah nya kemana...

Ade': "Doanya gini nih...." (dengan mengangkat tangannya setinggu bahu dan menangkupkan kedua telapak tangannya dan membuka menutup matanya, mulut kecilnya pun komat kamit)

aku yang lagi nyuci beras pun menghentikan kegiatan ku dan memperhatikannya...

Ade': "ya Allah S.W.T semoga mba Ich jadi pacarnya mas Afgan...Aminnnn" (setelahnya dengan mengusapkan kedua telapak tangannya ke wajahnya, dan tersenyum padaku)

Subhh'anallah sungguh doa yang begitu sederhana dari seorang anak kecil yang berusia 5 tahun di hadapanku saat ini. bagaiamana bisa? dia tetap mendoakanku mesti dia tahu bahwa aku telah mengarang bebas tentangku dan dia padanya. dia bahkan tidak marah atau protes sedikitpun terhadapku...

Ingin rasanya mengatakan padanya, ngga semudah itu kenyataan dan hidup ini. Impian itu seperti bintang yang jauh untuk di raih. Bukan apa2... bagaimana bisa aku yang bukan siapa2 dan apa2 bersama dengan Dia ade'....adakah, tulisan langit dapat mempertemukan n'menorehkan kisah antara aku dan dia???




I glasess

Tuxedo

Garden Angel

It's so Sexy Male

It's Handsome

Cloudy
Dan hujan pun tak berhenti Prince, tak dapat menatapmu duduk manis di taman seperti ini...

di mana kau selalu terduduk di bawah dahan-dahan pohon yang menghijau kekuningan karena terpaan sinar matahari pagi....

Selalu nyaman memandangmu dari kejahuan, dalam teduhnya wajahmu yang terpejam...begitu damai 

memandangnya....memandangmu dalam keadaan yang sama setiap hari tak pernah membuatku 

bosan...bahkan tertidurpun kau tetap terlihat begitu tampan bagiku...Selalu! selalu terlihat seperti itu...
The Dreamer
Aku bermimpi, suatu saat nanti...suatu waktu nanti...suatu hari nanti....sebelum mataku terpejam dan ketika 

mataku terbuka saat pagi tersenyum dengan kehangatan Matahari. aku ingin melihat seseorang sedang 

tertidur pulas di samping seperti yang berada di dalam Sketch...

tertidur pun wajahnya tetap bagaikan Malaikat yang jatuh dari langit dan menjelma setampan ini...

Ooohhh...begitu baiknya Tuhan seandainya itu terjadi ketika pagi nanti memang benar ada seseorang yang seperti ini bersamaku.

Aku yakin, kalau ini jadi kenyataan...aku tidak akan begitu cepat turun dan meninggalkan tempat tidurku

akan beberapa menit aku memandangi orang yang tertidur di sampingku, aku akan mengerjapkan mataku 

perlahan, meyakinkan pada diriku sendiri, kalau ini bukan sekedar mimpi...yang apabila aku mengerjapkan 

mataku sedetik saja, dia akan menghilang sekejap mata...

Aku akan menunggunya membuka perlahan kedua kelopak matanya yang begitu Indah, untuk menunggunya mengucapkan "Selamat pagi Cinta..."

Wkwkwkwkwk, Wweee....aku menulis semua ini dengan tertawa sendiri, karena sayangnya sejauh ini...impian itu masih sebatas mimpi...mimpi ku yang aku rancang sebekum tertidur pulas...